Sabtu, 24 Oktober 2009

Total Quality Manajement

Total Quality Manajement ( Manajemen Mutu Terpadu )

Muncul tahun 30an di USA dipelopori Edward Deming, setelah perang dunia ke II merambah ke Jepang dan gemilang disana dalam bidang usaha, industri, jasa, dll


Ciri ciri TQM

1.Membina tekad yang kuat dari bawah sampai dengan pimpinan, Visi lembaga yang jelas untuk perbedaan dengan lembaga lain.
2.Memberdayakan tenaga struktural dan fungsional ( disentralisasi).
Tenaga tenaga terkait ikut serta dalam pengambilan keputusan ( Top down aproach and Bottom up aproach)
3.Perbaikan mutu secara bertahap dan terus menerus, melalui perbaikan proses.
Ada team perbaikan mutu yang tugasnya mengidentifikasikan masalah dan mendari jalan keluarnya.
4.Membantu setiap orang bekerja dengan baik, membimbing, mengarahkan, memfasilitasi, dan membantu dengan cara Tut wuri handayani sehingga pelayanan jadi bermutu.
5.Kuota /angka sasaran tidak perlu diterapkan atau bertarget.
Angka efisiensi Edukasi (AEE) = Prosentase jumlah kelulisan : Jumlah siswa.
Artinya untuk meningkatkan mutu out put tidak harus lulus atau naik dipaksakan.

Manajemen mutu terpadu harus fokus pada :
1.Costemer Focus ( Terpusat pada pelayanan pelanggan )
2.Total Involvement (Keterlibatan Total )
3.Measurement ( Alat ukur / tes)
4 Commitment ( komitmen)
( Sumber : Modul FISIP / ADNEG UT )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar